Demokrasi Indonesia dan Sorotan Tajam dari PDIP
Kondisi Demokrasi Indonesia
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kondisi demokrasi Indonesia terutama pada momentum pilkada serentak 2024 yang baru saja berjalan terus menjadi perhatian. Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadikan isu demokrasi itu sebagai sorotan tajam.
Pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP
Bahkan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan sangat sulit bagi Indonesia untuk memperbaiki demokrasi bila sistem bernegara itu dihancurkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Upaya Memperbaiki Sistem Demokrasi
Banyak hal yang harus dipertaruhkan untuk meletakkan kembali sistem demokrasi yang mapan bagi Indonesia seperti sedia kala. Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers di Gedung DPP PDIP, Jakarta, dilansir jpnn, Minggu (1/12).
Pesawat Demokrasi
Hasto mulanya menampilkan video seorang influencer pada akun Nas Daily di YouTube. Di sana, digambarkan bahwa demokrasi itu seperti pesawat di mana seluruh elemen harus utuh agar pesawat bisa selamat sampai tujuan.
Fenomena Pilkada Serentak 2024
Hasto menyampaikan hal itu dengan mengaitkan fenomena demokrasi di ambang kehancuran melihat Pilkada Serentak 2024 yang praktiknya dihancurkan oleh Partai Cokelat (Parcok).
Peran PDIP dalam Pilkada Serentak
“PDI Perjuangan, di dalam Pilkada Serentak ini, ketika kami mempersoalkan tentang fenomena Partai Coklat, fenomena bagaimana Jokowi harus digerakan oleh ambisi-ambisi kekuasaan demi kepentingan keluarga dan pribadi, dan kemudian membuat suatu norma-norma baru sehingga Kepolisian Republik Indonesia yang seharusnya mengabdi kepada Merah Putih, loyal kepada Presiden Prabowo Subianto, di dalam praktik banyak disalahgunakan untuk kepentingan politik praktis,” kata Hasto.