Hasil quick count Pilgub Jakarta 2024 menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno, atau yang akrab disapa sebagai Pram-Doel, unggul dalam perolehan suara. Meskipun demikian, kemenangan mereka masih tipis dari syarat untuk memenangkan pilgub Jakarta, yaitu 50 persen lebih. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bahkan menyebut bahwa Pram-Doel berpotensi untuk menang dalam satu putaran.
Berbagai hasil exit poll dan quick count oleh lembaga survei, termasuk temuan internal PDIP, menunjukkan bahwa paslon nomor urut 3 di Pilkada Jakarta meraih suara di atas 50 persen. Hal ini menandakan bahwa Pramono Anung-Rano Karno memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Meskipun demikian, Hasto Kristiyanto juga mengingatkan seluruh sukarelawan, simpatisan, dan kader PDIP untuk tetap waspada. Ada upaya dari pihak tertentu yang mencoba memaksakan agar Pilkada Jakarta dilaksanakan dalam dua putaran. Hasto menyebut bahwa ada manuver kekuasaan yang mungkin terjadi demi mewujudkan pilkada dua putaran, meskipun rakyat Jakarta relatif terdidik dan melek informasi.
Dalam konteks ini, Hasto mengajak untuk seluruh pihak agar waspada terhadap gerakan yang ingin memaksakan pilkada dua putaran. PDIP optimis bahwa Pram-Doel dapat memenangkan pilgub Jakarta 2024 dalam satu putaran, namun tetap perlu waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya pilkada.
