Mesin Kosong Hancurkan Unggulan KIM Plus dalam Pilkada Pangkalpinang, Mengulangi Sejarah Makassar 2018

Berita, Kriminal57 Dilihat

Pemilihan Kepala Daerah Kota Pangkalpinang: Kotak Kosong Unggul atas Pasangan Calon Tunggal

Pada Pilkada Kota Pangkalpinang yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, kotak kosong kembali mencatat sejarah dalam pemilihan kepala daerah. Dalam kontes yang melibatkan pasangan calon tunggal yang diusung oleh KIM Plus, kotak kosong berhasil unggul dengan perolehan suara yang signifikan.

Kotak Kosong Raih Suara Tertinggi

Berdasarkan hasil quick count dari Elekta Research Center Universitas Pertiba (Uniper) Bangka Belitung, kotak kosong yang mendapat nomor urut 1 meraih 57,9 persen suara. Sementara pasangan calon nomor urut 2, Maulan Aklil (Molen) dan Masagus Hakim, hanya mendapatkan 42,1 persen suara.

Tim Relawan Kotak Kosong juga merilis hasil penghitungan suara dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Pangkalpinang. Dari 164.330 daftar pemilih tetap (DPT), tercatat ada 87.081 suara sah, yang mencakup 53 persen partisipasi pemilih. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa kotak kosong meraih 48.645 suara atau 55,9 persen, sedangkan pasangan Molen-Hakim hanya memperoleh 35.274 suara atau 40,5 persen. Suara tidak sah mencapai 3.162 suara atau 3,6 persen dari total suara.

Partisipasi Pemilih dan Kemenangan Kotak Kosong

Pilkada Pangkalpinang 2024 mencatatkan partisipasi pemilih di 311 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan. Kemenangan kotak kosong ini menjadi preseden penting, mengingat hanya ada satu pasangan calon yang maju dalam kontestasi. Keberhasilan kotak kosong mengungguli pasangan calon tunggal ini mengingatkan publik pada Pilkada Kota Makassar tahun 2018, ketika kolom kosong juga berhasil meraih kemenangan yang serupa.

Protet Politik dari Masyarakat

Fenomena kemenangan kotak kosong dalam Pilkada Pangkalpinang mencerminkan bentuk protes politik dari masyarakat terhadap calon tunggal yang dianggap kurang mewakili aspirasi mereka. Keputusan untuk memilih kotak kosong sebagai pilihan masyarakat menunjukkan ketidakpuasan terhadap pilihan yang tersedia dan mendesak perlunya penyelenggaraan pemilihan yang lebih inklusif dan representatif.

Kesimpulan

Kemenangan kotak kosong dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2024 menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia. Keberhasilan kotak kosong mengungguli pasangan calon tunggal menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap sistem politik yang ada. Dengan adanya kemenangan ini, diharapkan akan muncul perubahan positif dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *