FAJAR.CO.ID – Polusi udara adalah salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pernapasan hingga penyakit kronis yang mematikan. Dengan meningkatnya urbanisasi dan industrialisasi, polusi udara menjadi isu global yang membutuhkan perhatian serius.
Dirangkum dari situs https://ididogiyai.org, berikut ini ididogiyai.org akan membahas dampak polusi udara terhadap kesehatan dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Jenis-Jenis Polusi Udara
1.Polutan Partikulat (PM2.5 dan PM10)
- Partikel halus yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan bermotor, dan aktivitas industri.
- PM2.5 dapat masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah, menyebabkan masalah kesehatan serius.
2.Karbon Monoksida (CO)
- Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar tidak sempurna, seperti dari kendaraan bermotor dan peralatan rumah tangga.
3.Ozon (O₃)
- Gas yang terbentuk di permukaan bumi akibat reaksi kimia antara sinar matahari, nitrogen oksida, dan senyawa organik volatil.
4.Sulfur Dioksida (SO₂)
- Gas yang berasal dari pembakaran batu bara dan minyak bumi.
5.Nitrogen Oksida (NOₓ)
- Polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan pembangkit listrik.
Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan
1.Masalah Pernapasan
- Asma dan Bronkitis: Polusi udara dapat memicu peradangan saluran pernapasan, memperburuk gejala asma dan menyebabkan bronkitis kronis.
- Infeksi Saluran Pernapasan: Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap infeksi akibat paparan udara yang tercemar.
2.Penyakit Kardiovaskular
- Paparan jangka panjang terhadap PM2.5 dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan serangan jantung.
3.Kanker Paru-Paru
- Polutan seperti benzena dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) memiliki sifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
4.Gangguan Sistem Saraf
- Paparan logam berat seperti timbal dapat memengaruhi perkembangan otak, terutama pada anak-anak.
