Makna Kualitas Tidur bagi Sistem Kekebalan Tubuh: Informasi dari IDI Garut

Berita, Kesehatan98 Dilihat








FAJAR.CO.ID – Tidur adalah bagian penting dari kehidupan yang sering kali dianggap remeh. Kualitas tidur yang baik tidak hanya memengaruhi energi dan suasana hati, tetapi juga berdampak signifikan pada sistem kekebalan tubuh.





Dikutip dari laman https://idigarut.org, berikut ini idigarut.org akan membahas hubungan antara tidur dan kekebalan tubuh, dampak kurang tidur, dan cara meningkatkan kualitas tidur untuk menjaga kesehatan.





Apa Itu Kualitas Tidur?





Kualitas tidur tidak hanya mengacu pada durasi tidur, tetapi juga pada seberapa nyenyak dan restoratif tidur tersebut. Tidur berkualitas tinggi mencakup:






  • Waktu tidur yang cukup (7-9 jam untuk orang dewasa).



  • Kemampuan untuk tertidur dengan cepat.



  • Minimnya gangguan selama tidur.



  • Bangun dengan rasa segar dan bugar.






Hubungan Antara Tidur dan Sistem Kekebalan Tubuh





1.Pemulihan Tubuh:
Saat tidur, tubuh bekerja memperbaiki sel yang rusak, memperkuat otot, dan memproduksi protein tertentu yang membantu melawan infeksi.





2.Produksi Sitokin:
Tidur memengaruhi produksi sitokin, yaitu protein yang membantu tubuh merespons peradangan, infeksi, dan stres. Kurang tidur menurunkan jumlah sitokin ini, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.





3.Pembentukan Memori Imun:
Selama tidur, sistem kekebalan membentuk memori imun, yang membantu tubuh mengenali dan melawan patogen yang pernah ditemui sebelumnya.





4.Regulasi Sel Kekebalan:
Tidur mendukung fungsi sel T (sejenis sel darah putih) yang memainkan peran utama dalam melawan virus dan bakteri.





Dampak Kurang Tidur pada Kekebalan Tubuh





1.Meningkatkan Risiko Infeksi:
Kurang tidur dapat melemahkan respons tubuh terhadap patogen, meningkatkan risiko terkena pilek, flu, atau penyakit infeksi lainnya.







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *