Prabowo Subianto: Menyerukan Dukungan dan Kritik
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru saja terbentuk mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Habib Rizieq Shihab, yang menyerukan kepada masyarakat agar memberikan dukungan dan kesempatan bagi pemerintahan yang baru ini.
Di tengah acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Habib Rizieq meminta semua pihak untuk tidak mengganggu kinerja Prabowo dan kabinetnya. Ia berharap agar masyarakat memberikan waktu bagi pemerintah untuk bekerja dan membawa perubahan bagi Indonesia.
Menariknya, Habib Rizieq juga menekankan bahwa dukungan kepada pemerintah tidak boleh berubah menjadi sikap menjilat. Menurutnya, masyarakat harus tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan nilai kebenaran dan keadilan.
Dalam orasinya, Habib Rizieq mengatakan, “Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji. Saudara, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar. Ikhlaskan niat hanya untuk mencari ridha Allah SWT.”
Selain itu, Habib Rizieq juga mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesehatan dan kekuatan untuk memimpin bangsa. Ia juga mengajak massa Reuni 212 untuk memohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo dibersihkan dari individu-individu bermasalah yang selama ini merugikan rakyat.
“Kita mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, korupsi. Kita mohon agar mereka disingkirkan sejauh-jauhnya oleh Allah,” kata Habib Rizieq.
Kesimpulan
Dari orasi Habib Rizieq Shihab di acara Reuni Akbar 212, kita dapat melihat pentingnya memberikan dukungan dan kesempatan bagi pemerintahan yang baru terbentuk. Namun, kita juga harus tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan nilai kebenaran dan keadilan. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut berperan dalam menjaga kebaikan dan keadilan dalam pemerintahan.
