Keterlambatan Gaji di PSM Makassar: Dampak dan Solusi
Masalah keterlambatan pembayaran gaji yang menimpa para pemain dan staf pelatih PSM Makassar telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Mantan pemain dan asisten pelatih, Imran Amirullah, turut angkat bicara tentang keprihatinannya terhadap situasi tersebut.
Pengalaman Pahit Imran di PSM Makassar
Imran mengungkapkan bahwa masalah keterlambatan gaji bukan hal baru bagi tim berjuluk Juku Eja. Bahkan, ia sendiri pernah merasakan hal serupa saat masih aktif bermain dan menjadi bagian dari tim. “Saya juga pernah mengalami situasi ini waktu di PSM,” ujar Imran.
Tantangan Bagi Pelatih dalam Situasi Sulit
Dalam kondisi seperti ini, Imran menyadari bahwa seorang pelatih akan kesulitan untuk fokus pada taktik dan strategi jika persoalan non-teknis seperti keterlambatan gaji terus mengganggu. Meski demikian, ia menyarankan agar pelatih tetap menjaga soliditas tim di tengah situasi berat seperti sekarang.
“Pelatih harus tetap menjaga kekompakan dan mental pemain. Saya yakin pengurus akan berusaha menyelesaikan tanggung jawabnya, hanya saja mungkin butuh waktu,” tambah Imran.
Frustrasi Pelatih Kepala Bernardo Tavares
Sebelumnya, pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, juga menyampaikan rasa frustrasinya terhadap manajemen tim. Komunikasi dengan bos tim, Sadikin Aksa, telah terputus selama hampir tujuh bulan, membuat situasi internal tim semakin rumit.
“Pesan terakhir yang saya terima dari Pak Sadikin itu tanggal 13 Mei. Sekarang sudah 1 Desember,” ungkap Tavares dalam konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa dirinya tak lagi mendapat respons dari penghubung utama antara dirinya dan manajemen, Fajrin.
Solusi untuk Menyelesaikan Krisis Keuangan
Situasi keterlambatan pembayaran gaji memang menimbulkan ketegangan di internal tim. Namun, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menyelesaikan krisis keuangan yang sedang terjadi. Komunikasi yang baik antara manajemen, pelatih, dan pemain menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah ini.
Kepercayaan dan kesabaran dari semua pihak juga diperlukan untuk menjaga kestabilan tim di tengah tantangan ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan masalah keterlambatan gaji dapat segera terselesaikan dan PSM Makassar dapat kembali fokus pada persiapan dan prestasi di lapangan.