Protes Kedaulatan Indonesia: Mahasiswa ITB Desak Evaluasi Kebijakan Pemerintah

Berita, Nasional118 Dilihat

Evaluasi Kebijakan Pemerintah: Tuntutan Presiden Keluarga Mahasiswa ITB

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Fidela Marwa Huwaida, dengan tegas menyuarakan perlunya evaluasi besar-besaran terhadap kebijakan pemerintah. Hal ini disampaikan menyusul serangkaian demonstrasi yang bertajuk “Indonesia Gelap” hingga saat ini.

Kritik terhadap Kebijakan Pemerintah

“Kami menilai banyak sekali kebijakan pemerintah yang serampangan. Rakyat seolah dijadikan sebagai kelinci percobaan, kebijakan diterapkan mendapatkan protes, kemudian dicabut seolah menjadi pahlawan, kemudian rakyat harus terus dikorbankan,” ujar Fidela, dikutip @ShamsiAli2 pada Sabtu (22/2/2025).

Ketakutan dan Keberpihakan Pemerintah

Dalam pernyataannya, Fidela menyoroti ketakutan dan kebingungan yang melanda masyarakat akibat tata kelola pemerintahan yang dinilai buruk serta tidak sinkronnya pernyataan yang disampaikan oleh para petinggi negara.

Efektivitas Kebijakan

Menurutnya, hal ini mencerminkan ketidaksiapan pemerintah dalam mengelola kebijakan secara efektif dan berpihak kepada rakyat.

Tuntutan dan Harapan

“Kami menuntut adanya evaluasi besar-besaran terhadap seluruh kebijakan pemerintah dan juga keberjalanan pemerintah hari ini, agar lebih berpihak kepada rakyat, pro-rakyat, berbasis kebenaran ilmiah dan berbasis ilmu pengetahuan. Kami juga menuntut pemerintah untuk membatalkan segala kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat,” lanjutnya.

Isu Efisiensi Anggaran

Selain itu, Fidela juga menyinggung tentang efisiensi anggaran yang diklaim pemerintah. Ia menilai adanya kejanggalan dalam konsep efisiensi yang diterapkan, di mana di satu sisi pemerintah terus memperbesar struktur kabinet, namun di sisi lain rakyat justru harus menanggung dampaknya.

© 2025 Keluarga Mahasiswa ITB. All rights reserved.

READ  Penegakan Hukum di Era Kepemimpinan Presiden Prabowo: Tunjukkan Pesimisme dan Optimisme yang Berbeda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *