Penurunan Berat Badan Selama Kehamilan, Mengapa Hal Ini Terjadi?

Berita, Kesehatan113 Dilihat




FAJAR.CO.ID — Penurunan berat badan saat hamil adalah kondisi yang perlu diperhatikan. Meskipun sebagian ibu hamil mengalami kenaikan berat badan, ada juga yang mengalami penurunan berat badan yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor.





Penyebab penurunan berat badan saat hamil dapat bervariasi, mulai dari kondisi kesehatan ibu hingga faktor psikologis. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:






  • Morning Sickness: Mual dan muntah yang parah dapat menyebabkan ibu sulit makan dan kehilangan berat badan.




  • Hiperemesis Gravidarum: Kondisi mual dan muntah berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan berat badan signifikan.




  • Perubahan Hormon: Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi nafsu makan.




  • Gangguan Pencernaan: Seperti refluks asam lambung atau gangguan penyerapan nutrisi.




  • Stres dan Kecemasan: Faktor psikologis dapat memengaruhi pola makan dan metabolisme tubuh.




  • Kondisi Medis: Penyakit seperti diabetes gestasional atau gangguan tiroid dapat menyebabkan perubahan berat badan yang tidak normal.





Penurunan berat badan saat hamil dapat memiliki risiko tertentu yang perlu diwaspadai. Beberapa risiko yang dapat terjadi akibat penurunan berat badan saat hamil meliputi:






  • Kurangnya Asupan Nutrisi: Bisa berdampak pada pertumbuhan janin.




  • Bayi Lahir dengan Berat Rendah: Kurangnya asupan kalori dan nutrisi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.




  • Kelemahan dan Kelelahan: Ibu hamil lebih rentan mengalami kelelahan akibat kekurangan energi.




  • Risiko Kelahiran Prematur: Jika nutrisi tidak mencukupi, risiko kelahiran prematur meningkat.





Untuk mengatasi penurunan berat badan saat hamil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:






  1. Konsumsi Makanan Bergizi: Pilih makanan tinggi protein, karbohidrat sehat, dan lemak baik untuk menjaga berat badan.




  2. Makan dalam Porsi Kecil Tapi Sering: Jika sulit makan dalam jumlah besar, makanlah lebih sering dalam porsi kecil.




  3. Hindari Makanan Pemicu Mual: Pilih makanan yang lebih mudah dicerna dan tidak memperparah morning sickness.




  4. Tetap Terhidrasi: Minum cukup air untuk menghindari dehidrasi.




  5. Konsultasi dengan Dokter: Jika penurunan berat badan terus berlanjut, segera periksa ke dokter untuk mencari solusi terbaik.

READ  Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Pernapasan: Analisis dari IDI Kota Sukoharjo




Penurunan berat badan saat hamil bisa menjadi hal yang wajar, terutama di trimester pertama. Namun, jika terjadi secara berlebihan atau berlanjut hingga trimester berikutnya, perlu perhatian khusus untuk mencegah dampak negatif bagi ibu dan janin.





Konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga selama kehamilan. (*)







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *